Demi Kelancaran HUT ke-79 RI, Bos PLN Cek Infrastruktur Listrik di IKN

 Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo memastikan langsung keandalan listrik menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Upaya ini tercermin melalui inspeksi yang dilakukannya ke venue-venue utama rangkaian peringatan HUT ke-79 RI dan infrastruktur-infrastruktur kelistrikan di IKN.

Adapun lokasi yang diinspeksi meliputi Kawasan Istana Kepresidenan, Gedung Kementerian Koordinator, Command Center and Scada Mobile PLN, Gas Insulated Switchgear (GIS) 4, dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN.

Darmawan menyampaikan bahwa sistem kelistrikan di IKN dilengkapi skema pengamanan berlapis dan ditopang oleh pembangkit ramah lingkungan. Untuk itu, dirinya bersama jajaran direksi dan tim PLN mengecek langsung segala kesiapan infrastruktur demi kelancaran upacara HUT ke-79 RI Sabtu besok.

“Kami memastikan bahwasistem kelistrikan untuk mendukung hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia besok bisa berjalan dengan lancar. Listriknya adalah listrik hijau dengan teknologi canggih,” ungkap Darmawan dalam keterangan tertulis, Jumat (16/8/2024).

Dia juga memastikan bahwa pihaknya menyiapkan 4 lapis skema pengamanan listrik selama agenda berlangsung.

“Untuk upacara hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ini sudah 4 lapis. Pertama dari 2 kabel penyulang dari 2 gardu induk yang berbeda. Kemudian kita tambah juga dengan UPS dan genset sebagai backup,” ujar Darmawan.

Dia menekankan bahwa suplai listrik hijau PLN mencukupi kebutuhan di IKN, walaupun proyeksi kebutuhan listrik untuk rangkaian peringatan HUT ke-79 RI mengalami peningkatan dari awalnya 1,5 megawatt (MW) menjadi 3 MW. Hal tersebut masih dalam kondisi aman mengingat PLTS IKN sebagai penyuplai utama listrik memiliki kapasitas 10 MW.

“Jadi konsumsi hanya 3 MW, sedangkan produksi listrik hijau 10 MW. Maka 7 MW listrik hijau dari produksi di IKN kita evakuasi, kita kirim ke sistem interkoneksi PLN di Kalimantan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Darmawan menjabarkan bahwa keandalan pasokan listrik PLN di IKN ditopang oleh 2 Gardu Induk (GI) 150 kilo volt (kV), terdiri atas GIS 4 dengan kapasitas 2×60 megavolt ampere (MVA) serta GI Mobile Gresik dengan kapasitas 2×30 MVA, jaringan transmisi sepanjang 26,03 kilometer-route (kmr), jaringan distribusi sepanjang 64 kilometer sirkuit (kms), serta 23 Gardu yang terdiri dari 4 Gardu Hubung, 2 Gardu Istana, 17 Gardu Distribusi, 35 Uninterruptible Power Supply (UPS) cadangan, dan 28 genset emergency.

“Ini adalah sistem kelistrikan yang berorientasi pada masa depan, yang menggambarkan transisi energi bukan hanya dalam rangka high level strategis, tetapi dalam suatu operasional yang efektif,” pungkas Darmawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*