Pesawat kepresidenan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal mendarat di bandara baru Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Kamis (12/9).
Hal tersebut diungkap Jokowi dalam pidato peresmian Hotel Nusantara Swissotel di IKN, yang disiarkan melalui channel YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Dalam pidatonya, Jokowi mengapresiasi pembangunan Hotel Nusantara Swissotel. Ia juga bercerita soal keinginannya untuk mencoba mendarat di bandara baru IKN, tetapi belum memungkinkan.
“Saya kemarin sebetulnya pengen turun di airport baru, tapi ternyata belum memungkinkan. Harus dicoba lagi dengan pesawat yang sama dengan yang kita pakai. Masih menunggu percobaan landing dan take off dari pesawat-pesawat yang akan mencobanya,” kata Jokowi dalam pidatonya, dikutip Sabtu (14/9/2024).
Lebih lanjut, ia mengatakan tugas pemerintah adalah memperbanyak trafik di bandara Nusantara IKN jika nanti sudah resmi beroperasi.
“Kalau nanti airport ini bisa banyak trafik, banyak maskapai, banyak airline, yang naik-turun, ini akan menjadi sebuah keramaian di IKN,” kata Jokowi.
Ia mengatakan yang paling penting di IKN adalah ‘crowd’. Jokowi menegaskan harus ramai, sehingga terbangun ekosistem kota.
“Ada penduduknya, ada warganya, ada rumah sakitnya, ada sekolahnya, ada hotelnya, ada malnya. Tidak mudah, butuh waktu. Tapi, kepercayaan yang kita bangun kelihatannya diambil betul kesempatan ini oleh banyak investor dan terutama konsorsium yang dipimpin bapak Aguan,” ia menjelaskan.