Polda Metro Tindak 130 Pos dan 1.801 Atribut Ormas Ilegal

Polda Metro Tindak 130 Pos dan 1.801 Atribut Ormas Ilegal

Barang bukti dari hasil Operasi Berantas Jaya 2025 yang digelar Polda Metro Jaya

 Polda Metro Jaya menindak pos ormas ilegal dan atribut ormas yang dipasang bukan pada tempatnya dalam Operasi Berantas Jaya 2025. Dalam kegiatan tersebut, ratusan pos dan ribuan atribut harus ditindak sesuai aturan berlaku.

“Sebanyak 130 pos dan 1.801 atribut ormas dilakukan penindakan karena melanggar dan tanpa izin,” ujar Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika pada wartawan, Senin (26/5/2025).

Menurutnya, pos ormas tersebut dibongkar karena dibuat tanpa izin dan ilegal. Begitu juga atribut ormas, seperti spanduk dan bendera ditertibkan karena melanggar aturan ruang publik. Terbanyak di wilayah Jakarta Pusat dengan 477 atribut.

Pada kesempatan sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary menambahkan, meski operasi telah berakhir pada 23 Mei, penindakan akan terus dilakukan melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan. Polisi mengajak warga ikut berpartisipasi melapor melalui nomor 110 atau langsung datang ke kantor polisi manakala menemukan aksi-aksi premanisme.

“Bapak Kapolda Metro Jaya senantiasa mengingatkan seluruh jajaran tidak ragu dalam memberantas preman dan merespon cepat setiap keluhan dan aduan dari masyarakat. Polda Metro Jaya hadir 24 jam di lapangan, masyarakat tidak perlu khawatir (melapor) untuk memberikan rasa aman,” katanya.

Bobotoh yang Jatuh dari Flyover Pasupati saat Konvoi Ternyata Belum Meninggal, Kondisinya Mengenaskan!

Bobotoh yang Jatuh dari Flyover Pasupati saat Konvoi Ternyata Belum Meninggal, Kondisinya Mengenaskan!

Bobotoh yang Jatuh dari Flyover Pasupati saat Konvoi Ternyata Belum Meninggal

Seorang bobotoh Persib Bandung yang jatuh dari Flyover Pasupati, kawasan Taman Film, Balubur, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat ternyata belum meninggal. Korban dipastikan dalam kondisi koma.

Saat ini, korban bernama Nugroho, asal Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu masih dirawat intensif di RS Hasan Sadikin Bandung.

“Untuk saat ini dinyatakan koma,” kata Intan Nuraeni, istri korban saat  dihubung melalui telepon, Minggu (25/5/2025).

Intan juga sangat menyayangkan informasi beredar yang menyebut suaminya telah meninggal akibat terjatuh saat konvoi.

“Iya (masih di rumah sakit). Saya sangat terpukul soal berita hoaks itu. Minta doanya ya semogaa ada mukjizat dari Allah,” tutup Intan.

Sementara itu, Kapolsek Bandung Wetan AKP Bagus Yudo Setyawan mengatakan, korban masih dalam keadaan kritis ketika anggota melakukan pengecekkan pada pukul 06.00 dan 08.00 WIB.

Yang bersangkutan (korban) kritis saat dicek tadi pagi pukul 06.00 WIB,” kata AKP Bagus Yudo.

Tujuan Sekolah Rakyat, Kemensos: Presiden Ingin Memulyakan Orang Miskin

Tujuan Sekolah Rakyat, Kemensos: Presiden Ingin Memulyakan Orang Miskin

Tujuan Sekolah Rakyat, Kemensos: Presiden Ingin Memulyakan Orang Miskin

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI, Agus Jabo Priyono memastikan program Sekolah Rakyat akan benar-benar ditujukan untuk orang yang masuk kategori miskin dan miskin ekstream. Sehingga tak ada orang dengan kategori kaya bisa bersekolah di sekolah itu. 

“Presiden tujuannya adalah memuliakan orang-orang miskin dan memotong transmisi kemiskinan. Silakan orang kaya sekolah di sekolah-sekolah yang sesuai dengan keinginan mereka, dan jangan masuk di sekolah rakyat ini,” kata Agus saat menjadi pembicara dalam diskusi ‘Rakyat Dilindungi Negara, Sejauh Mana?’ di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2025).

Agus menjelaskan pemerintah akan menghadirkan Sekolah Rakyat sebagai sekolah yang berkualitas unggulan. Ia pun mengeklaim fasilitas tersebut bisa setara dengan sekolah unggulan nasional.

“Target yang ingin dicapai itu bahwa selain anak-anak ini memiliki ilmu, memiliki kecerdasan. Tapi juga mereka harus berkarakter, punya karakter kebangsaan, keagamaan, juga karakter sosial,” ujar dia. 

Dia menerangkan, pemerintah ingin membuat siswa yang menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat memiliki keterampilan yang memadai. Karena itu, pembangunan sekolah rakyat akan didukung fasilitas berbasis teknologi yang disediakan oleh negara. 

“Untuk masalah siswanya, mereka harus pegang iPad, harus pegang laptop, dan ini sudah disiapkan. Dan hasilnya, mereka tidak hanya pintar, tapi juga punya keterampilan dan punya talenta. Jadi ini walaupun untuk orang miskin, fasilitasnya yang diberikan oleh Presiden semuanya adalah unggulan,” sambungnya. 

Bos Como 1907 Ternyata Tidak Usung Target Lolos Kompetisi

Bos Como 1907 Ternyata Tidak Usung Target Lolos Kompetisi Eropa dalam Waktu Dekat

Como 1907 ternyata tidak ditargetkan lolos ke kompetisi Eropa!

 Como 1907 ternyata tidak ditargetkan menembus kompetisi Eropa dalam waktu dekat. Pun begitu, sang bos yakni Mirwan Suwarso, akan senang jika klubnya bisa tampil di ajang tersebut.

Berstatus tim promosi, Como 1907 tampil ciamik di musim ini. Tim arahan Cesc Fabregas itu sedang duduk di peringkat 10 klasemen sementara Liga Italia 2024-2025 dengan mengemas 49 poin. Mereka dipastikan akan tetap berkompetisi di Serie A pada 2025-2026.

1. Bukan Target

Meski tampil ciamik, Mirwan mengungkapkan untuk saat ini kompetisi Eropa bukanlah target. Namun, ia tentu saja akan sangat senang jika Como 1907 mendapatkan kans tampil di kompetisi Eropa.

“(Lolos ke kompetisi Eropa) Itu bukan target kami, tapi kalau kesempatannya datang, tentu kami akan menerimanya dengan senang hati,” kata Mirwan, dikutip dari Tutto Mercato, Jumat (23/5/2025).

2. Selama Mungkin di Kasta Teratas
Pria berkebangsaan Indonesia itu senang dengan perjalanan Como 1907 di musim ini. Bahkan menurutnya, Serie A 2024-2025 sangat ajaib. Ia ingin I Lariani bisa selama mungkin ada di kasta teratas.

“Pengalaman ini memiliki sesuatu yang magis. Saat kami datang, kami tidak pernah membayangkan akan menjadi sebuah organisasi dan klub sebesar ini, apalagi sampai bisa promosi ke Serie A,” ucap Mirwan.

Gelar Aksi PNM Mengajar Jangkau 3.000 Siswa SMK di Seluruh Indonesia

Gelar Aksi PNM Mengajar Jangkau 3.000 Siswa SMK di Seluruh Indonesia

PNM Mengajar jangkau 3.000 siswa SMK di seluruh Indonesia.

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM terus berkomitmen dalam
mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar.

PNM turut mengambil peran aktif dalam pengembangan karakter dan semangat kewirausahaan generasi muda sebagai kontribusi nyata menyukseskan program Astacita
Presiden Prabowo Subianto 2024-2029, khususnya Asta Cita ke-4 tentang peningkatan
kualitas SDM.

Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini menjadi narasumber yang membagikan pengalaman dan inspirasi kepada siswa-siswi SMK.

Lewat semangat berbagi, PNM ingin menanamkan nilai-nilai kemandirian, tanggung jawab, dan semangat berwirausaha yang menjadi ruh dari setiap program pemberdayaan yang dijalankan.

Melalui program PNM Mengajar, lebih dari 3.000 siswa SMK di seluruh Indonesia
mendapatkan pemahaman baru mengenai pentingnya menggali potensi diri dan membangun pola pikir wirausaha.

Kehadiran PNM di ruang-ruang kelas ini menjadi bentuk kontribusi sosial dalam menumbuhkan generasi muda yang lebih percaya diri, berdaya saing, dan siap
menghadapi tantangan dunia kerja dan usaha.

Sekretaris Perusahaan PNM Lalu Dodot Patria Ary menyampaikan bahwa peran PNM tidak hanya terbatas pada pembiayaan dan pemberdayaan, tetapi juga mendukung pengembangan SDM.

“Kami di PNM percaya, membangun bangsa tidak cukup hanya dengan modal
finansial. Kita juga harus hadir dengan hati, berbagi semangat, dan menumbuhkan harapan,” ujarnya.

“Ketika insan PNM masuk ke ruang kelas, mereka membawa nilai-nilai perjuangan dan keteladanan yang bisa menjadi bekal penting bagi anak-anak kita,” katanya.

Sebagai perusahaan yang fokus pada pemberdayaan pengusaha UMKM, PNM terus
berkomitmen menghadirkan program-program yang mampu meningkatkan kapasitas dan
kesejahteraan masyarakat.

Melalui pembiayaan, pendampingan, hingga pengembangan karakter, PNM ingin menciptakan ekosistem usaha yang inklusif, berkelanjutan, dan memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi bangsa. 

Turap Gudang Dinas SDA di Pasar Minggu Jebol 7,5 Meter Ditambal Sementara

Turap Gudang Dinas SDA di Pasar Minggu Jebol 7,5 Meter Ditambal Sementara

Turap Gudang Dinas SDA di Pasar Minggu Jebol 7,5 Meter Ditambal Sementara


 Turap gudang milik Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) di Jalan AUP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan sepanjang 7,5 meter jebol akibat tak mampu menahan luapan air saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut pada, Rabu (21/5/2025).

Kasudin SDA Jakarta Selatan, Santi membenarkan peristiwa yang terjadi tersebut. Menurutnya saat ini banjir akibat turap jebol telah surut. 

“Benar bahwa telah terjadi tembok jebol sepanjang 7,5 meter sehingga menyebabkan limpasan air ke Jl AUP, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Adapun tembok yang jebol ialah tembok Gudang Rawa Minyak milik Dinas SDA,” ujar Santo saat dikonfirmasi.

Diduga, penyebab jebolnya tembok tersebut karena tak mampu menahan beban air yang meluap. “Sekarang sudah surut,” tambahnya.

Santo menyebutkan, untuk saat ini Dinas SDA melalui Suku Dinas SDA Jakarta Selatan tengah melakukan penanganan dengan pembersihan lumpur dan puing pascabanjir. 

“Sementara ditambal dengan karung pasir yang ditumpuk dan terpal. Selanjutnya akan dilakukan perbaikan dengan memasang kembali tembok panel beton,” ucapnya.

Pria Berseragam Sekolah Dasar Ikut Demo Ojol Jakarta

Pria Berseragam Sekolah Dasar Ikut Demo Ojol Jakarta

Seorang pria berseragam Sekolah Dasar (SD) mengukuti aksi demo pengemudi online di Jakarta

 Pengemudi ojek online (ojol) asal Cirebon, Jawa Barat, Adeng ikut aksi solidaritas demo di Jakarta. Uniknya, ia mengenakan seragam Sekolah Dasar (SD), bukan jaket aplikator seperti sebagian besar massa aksi.

Adeng menjelaskan, pakaian dikenakan sebagai bentuk keprihatinan yang dialami para pengemudi online. Beragam potongan dari aplikasi membuat penghasil pengemudi ojol makin menipis.

“Saya pakai baju SD karena pendapat kami sendiri. Pendapatan semakin hari semakin berkurang,” ujar Adeng saat ditemui di lokasi aksi, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).

Selain adanya potongan dari aplikator sebesar 20-40 persen setiap menyelesaikan tugas pengantaran, ada juga potong Rp 13 ribu ketika pengemudi telah menyelesaikan 7 orderan.

“Jadi kalau di Cirebon, dapat tujuh orderan penumpang, akan kena Rp13 ribu. Kami yang bayar mereka (aplikator) bukan mereka yang bayar,” paparnya.

‘Fantasi Sedarah’ adalah Kejahatan, PP Fatayat NU: Usut Tuntas

'Fantasi Sedarah' adalah Kejahatan, PP Fatayat NU: Usut Tuntas

Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimuna

Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (PP Fatayat NU) mendesak penegak hukum mengusut tuntas kasus grup Facebook ‘Fantasi Sedarah’. Grup tersebut viral karena memuat konten menyimpang berisi narasi inses dan kekerasan seksual terhadap anak. 

Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah menilai keberadaan grup tersebut bukan sekadar penyimpangan moral, melainkan bentuk kejahatan yang nyata dan terorganisir. Dirinya mendesak agar negara tidak tinggal diam terhadap ancaman ini.

“Ini bukan fantasi, ini kejahatan! Jangan sampai istilah fantasi membuat publik atau penegak hukum meremehkan substansi kasus ini. Ini sudah masuk wilayah pidana, melibatkan konten kekerasan seksual terhadap anak yang sangat serius,” ucap Margaret dalam keterangannya dikutip, Senin (19/5/2025).

Ia menilai negara harus segera bertindak melalui jalur hukum dan regulasi digital. Margaret menyebut bahwa adanya ruang di media sosial yang memberi tempat bagi konten menyimpang semacam itu menunjukkan lemahnya kontrol platform serta minimnya literasi digital yang berperspektif perlindungan anak.

“Kami meminta pihak kepolisian, Kementerian Komunikasi dan Digital, serta lembaga perlindungan anak untuk bergerak cepat. Jangan tunggu ada korban nyata, karena sebenarnya konten itu sendiri sudah menciptakan luka sosial dan ancaman psikologis,” ujarnya.

kas138

Ini Jenis Gempa M5,2 di Lombok Tengah NTB 

Ini Jenis Gempa M5,2 di Lombok Tengah NTB 

Gempa Lombok Tengah, NTB

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (18/5/2025) pukul 11.53 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa memiliki parameter update dengan Magnitudo M5,0. Episenter gempa 10,53° LS ; 116,12° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 203 Km arah barat daya Lombok Tengah NTB pada kedalaman 51 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust),” ujar Daryono. 


Daryono mengatakan, guncangan gempa berdampak dan dirasakan di daerah Mataram dan Lombok Barat dengan skala intensitas III MMI, daerah Denpasar dengan skala intensitas II-III MMI, daerah Lombok Timur, Badung, dan Karangasem dengan skala intensitas II MMI. 

“Hingga pukul 12.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” jelasnya.

Daryono mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, hindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. 

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” katanya.

Perundingan Gencatan Senjata Buntu, Ukraina Minta Sekutu Bantu Tekan Rusia

Perundingan Gencatan Senjata Buntu, Ukraina Minta Sekutu Bantu Tekan Rusia

Perundingan Gencatan Senjata Buntu, Ukraina Minta Sekutu Bantu Tekan Rusia (Reuters)

Perundingan antara Rusia dan Ukraina untuk gencatan senjata gagal menemui kata sepakat. Ukraina menganggap persyaratan yang diajukan Rusia tidak memungkinkan. Ukraina pun menggalang dukungan dari sekutu Barat. 

1. Perundingan Gagal

Di bawah tekanan dari Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri konflik paling berdarah di Eropa sejak Perang Dunia Kedua, delegasi Rusia dan Ukraina bertemu untuk pertama kalinya sejak Maret 2022.

Perundingan di istana Istanbul berlangsung kurang dari dua jam. Rusia menyatakan puas dengan pertemuan tersebut dan mengatakan siap melanjutkan kontak. Kedua negara telah sepakat untuk segera menukar 1.000 tawanan perang.

Namun, Kyiv, ingin Barat memberlakukan sanksi yang lebih ketat terhadap Moskow. Ini kecuali Presiden Vladimir Putin menerima usulan dari Trump untuk gencatan senjata selama 30 hari.

Begitu pembicaraan berakhir, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada X bahwa ia telah berbicara melalui telepon dengan Trump dan para pemimpin Prancis, Jerman, dan Polandia.

“Ukraina siap mengambil langkah secepat mungkin untuk mewujudkan perdamaian sejati, dan penting bagi dunia untuk bersikap tegas,” kata Zelenskiy. 

Ia menyerukan “sanksi yang keras” jika Rusia menolak gencatan senjata penuh dan tanpa syarat.

Rusia telah mengatakan, perlu menetapkan persyaratan gencatan senjata sebelum menandatanganinya.

“Kami telah sepakat masing-masing pihak akan menyampaikan visinya tentang kemungkinan gencatan senjata di masa mendatang dan menguraikannya secara terperinci,” kata kepala negosiator Rusia, Vladimir Medinsky, kepada wartawan setelah pertemuan tersebut, melansir Reuters, Sabtu (17/5/2025).

“Setelah visi tersebut dipaparkan, kami yakin akan tepat, sebagaimana juga disepakati, untuk melanjutkan negosiasi kami.”