Nemberala berada di Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote. Desa tersebut berada di Pulau Rote, wilayah ujung paling selatan Indonesia.
Ombak tinggi, air biru, desiran ombak, pasir putih, senja penuh semburat orange, serta lambaian nyiur kelapa memanjakkan siapapun yang bertandang ke sana.
Ada dua alternatif perjalanan menuju Nemberala dari ibu kota Nusa Tenggara Timur (NTT) Kupang yakni jalur udara dan air. Jalur udara ditempuh dari Bandara El Tari Kupang menuju Bandara D.C. Saudale Rote sekitar 25 menit.
Cara lainnya adalah menggunakan jalur laut dengan jasa penyebrangan kapal cepat dari pelabuhan di Kupang ke Rote dengan waktu tempuh sekitar dua jam. CNBC Indonesia mengunjungi kawasan Nemberala pada pertengahan September yang bercuaca sangat terik 34º Celcius. Dari pusat kota Kabupaten Rote Ndao, yakni Ba’a, dibutuhkan perjalanan kira-kira satu jam dengan menggunakan mobil.
Karena tengah musim kemarau, pemandangan yang menemani kami hanya tanah gersang kosong selain tentunya perkampungan. Hanya sebagian nampak tumbuhan di beberapa titik. Puluhan kuda juga nampak merumput atau berlari-lari di tengah sawah kering yang membentang. Driver yang mengantar kami bercerita jika saat musim hujan maka pemandangan berhektar-hektar sawah sepanjang jalan seperti permadani hijau.
Sekitar satu jam perjalananan, kami sampai di Nemberala. Kami sedikit terkejut ketika sampai di desa seluas 9,8 km² dan berpenduduk 1.277 jiwa tersebut. Nemberala memiliki wajah yang berbeda dengan desa-desa yang kami lalui di Kabupaten Rote Ndao.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan pelamar CPNS mencapai 3,9 juta orang. Beberapa sudah gagal pada seleksi administrasi. Proses selanjutnya adalah tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Sebelum melanjutkan seleksi, ada baiknya mengetahui berapa gaji PNS saat ini.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil, berikut ini daftar gaji berlaku saat ini:
Pada Senin (16/9/2024), Israel melakukan serangan pertama ke daerah tak berpenghuni dekat Byblos, sebelah utara Beirut. Lebih dari 1.300 serangan dilancarkan oleh Israel. Mereka mengklaim sasaran serangan adalah Hizbullah, partai politik dan kelompok paramiliter Lebanon yang didukung Iran.
Israel juga mengklaim bahwa mereka menyerang Hizbullah agar bisa memulangkan warganya yang mengungsi ke wilayah utara (perbatasan dengan Lebanon).
Namun, serangan Israel ini ternyata sudah terjadi sejak lama di Lebanon. Invasi pertama Israel dilakukan 1948. Pada saat itu, Hizbullah belum berdiri secara resmi.
Lantas bagaimana dengan kondisi ekonomi Israel pasca serangan tersebut?
1. Pertumbuhan PDB Israel Menyusut
Ekonomi Israel mengalami pertumbuhan yang lebih lambat. Pada hasil Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II 2024 tercatat hanya tumbuh 0,7% menjadi sraeli New Shekel (ILS) 407 atau setara dengan Rp1.765,7 triliun (kurs: Rp4.338/ILS).
Angka tersebut lebih rendah dari pertumbuhan pada kuartal I 2024 sebesar 14,4% dan kuartal II 2023 sebesar 3%.
2. Mata Uang Israel Melesat
Sejak Israel menyerang Lebanon pada 16 September 2024, mata uang Israel justru merangkak naik sebesar 3% di level ILS3,82/US$ Jumat (4/10/2024).
Kenaikan mata uang Israel hingga hari ini usai Israel melancarkan serangan hebat ke markas Hizbullah di selatan Beirut.
Militer Israel melancarkan serangkaian serangan di Beirut selatan pada Kamis malam (3/10/2024), dalam salah satu pengeboman paling hebat di kota itu sejak operasi dimulai minggu lalu saat Hizbullah terus menyerang Israel utara.
Penggerebekan itu terjadi saat Israel juga memutus jalan utama di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang telah digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pengeboman Israel dalam beberapa hari terakhir.
Seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Israel telah melakukan 11 serangan berturut-turut ke markas kelompok itu di ibu kota Lebanon.
3. Turunnya peringkat kredit Israel
Ketegangan di Timur Tengah terus meningkat menyusul serangan Israel terhadap Lebanon, yang telah mendorong keterlibatan Iran. Namun, tantangan yang lebih berat menanti negara Zionis tersebut, dimana kemerosotan ekonomi akan mendatangi Israel.
Penurunan peringkat kredit Israel oleh Moody’s sebanyak dua tingkat mungkin bukan yang terakhir, menurut para analis, karena perang di dua front tersebut memacu pengeluaran negara dan menimbulkan kekhawatiran bahwa ekonomi mungkin tidak pulih secepat seperti pada konflik-konflik sebelumnya.
Langkah mengejutkan yang diambil Moody’s pada hari Jumat (27/9/2024), untuk menurunkan peringkat kredit Israel menjadi “Baa1” dari “A2” dikritik oleh pejabat pemerintah tetapi mencerminkan ketidakpastian atas prospek ekonomi Israel saat konflik berkecamuk.
“Peringkat tersebut kemungkinan akan diturunkan lebih lanjut, mungkin beberapa tingkat, jika ketegangan yang meningkat saat ini dengan Hizbullah berubah menjadi konflik skala penuh,” menurut Moody’s.
Perang Israel selama setahun melawan kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza diperkirakan telah menghabiskan biaya 250 miliar shekel (US$67 miliar atau lebih dari Rp1.000 triliun). Pada saat yang sama, Israel telah menanggapi serangan roket dari Hizbullah di Lebanon.
4. Israel Tekor Belanja Perang
Israel mencatatkan defisit anggaran pemerintah sebesar 4,20% dari PDB atau setara dengan ILS 77,5 miliar atau sekitar Rp 333,25 triliun. Nilai ini berbalik arah dibanding periode 2022 yang mencatatkan belanja pemerintah di level positif 0,62% dari PDB. Defisit salah satunya disebabkan kenaikan belanja perang yang mencapai ILS 30 miliar untuk 2023 atau sekitar Rp 129 triliun.
Namun, anggaran untuk kompensasi dan mitigasi dampaknya lebih besar dari itu. Dikutip dari Reuters, Gubernur bank sentral Israel, Amir Yaron, memperkirakan perang di Gaza membuat Israel merugi sekitar ILS 210 miliar atau sekitar Rp 903 triliun. Termasuk dalam hal ini adalah kerugian kehilangan pendapatan masyarakat Israel serta biaya perang.
Perang Israel Hamas mengakibatkan utang Israel melonjak dua kali lipat pada 2023. Israel harus menambah utang 160 miliar shekel (US$43 miliar) atau setara dengan Rp 696,6 triliun utang pada 2023. Utang Israel separuhnya, sebesar 81 miliar shekel, terkumpul sejak pecahnya perang pada Oktober, demikian disampaikan dalam laporan kementerian yang dikutip dari Reuters.
Total utang mencapai 62,1% dari produk domestik bruto pada tahun 2023, naik dari 60,5% pada tahun 2022 karena lonjakan pengeluaran perang dan diperkirakan akan mencapai 67% pada 2024.
Israel bulan lalu berhasil mengumpulkan rekor US$8 miliar dalam penjualan obligasi internasional pertamanya sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, dengan permintaan yang sangat tinggi bahkan setelah Moody’s menurunkan peringkat kredit kedaulatan Israel untuk pertama kalinya pada Februari.
Pemerintah pada 2023 mengumpulkan sekitar 116 miliar shekel, atau 72% dari total, di dalam negeri, dengan 25% dipinjam dari luar negeri dan sisanya dalam utang lokal yang tidak dapat diperdagangkan.
Dalam postingan X (sebelumnya Twitter) pada tanggal 1 Desember, Kiyosaki memperingatkan akan segera terjadinya keruntuhan pasar dan kemungkinan Depresi Hebat berikutnya. Ia menekankan bahwa membeli emas, perak, dan Bitcoin (BTC) adalah pertahanan terbaik terhadap potensi keruntuhan.
Penulis buku best seller tersebut menunjuk pada apa yang dia sebut sebagai “3 antek” yakni yang menjalankan Gedung Putih (Presiden AS), Departemen Keuangan AS, dan Federal Reserve sebagai indikator krisis yang akan datang.
“[Karena] Gedung Putih, Departemen Keuangan AS, dan Fed, kemungkinan depresi hebat berikutnya [terjadi]. Mungkin perang. Bagi jutaan orang, masa-masa sulit akan segera tiba,” ungkapnya.
“Bagi mereka yang memiliki pola pikir yang benar dan siap, Depresi Hebat berikutnya akan menjadi saat terbaik dalam hidup mereka. Mohon bersiap. Jaga diri kamu. Beli emas, perak, Bitcoin,” tambah Kiyosaki.
Patut dicatat bahwa meskipun Kiyosaki memberikan nasihat mengenai akumulasi aset, ia telah lama menuduh pemerintah dan lembaga terkait gagal mengelola perekonomian secara efektif.
Kiyosaki di masa lalu telah menyatakan kritik pedas dan ketidakpercayaan terhadap Federal Reserve dan komponen pemerintah lainnya, dengan menyebut mereka sebagai “keluarga Adams” dan “kartun yang membunuh perekonomian.” Dia telah menegaskan bahwa perekonomian “dalam masalah serius” dan bahwa entitas-entitas ini “bukan teman kita.”
Seperti dilansir Finbold, penasehat keuangan ini mengungkapkan pandangannya bahwa pemerintah menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap warga negaranya.
Dia menyarankan bahwa satu-satunya metode untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang terkasih adalah dengan bekerja dengan rajin, membelanjakan uang dengan bijaksana, dan berinvestasi pada aset seperti emas, perak, dan Bitcoin.
Selain itu, Kiyosaki juga merupakan kritikus yang lantang terhadap kebijaksanaan keuangan konvensional dan pendukung pendidikan keuangan untuk mencapai kekayaan dan kesuksesan.
Peringatan dan nasihat terbarunya dalam menghadapi potensi tantangan Depresi Hebat serupa dengan pandangan sebelumnya mengenai intelijen finansial dan investasi strategis, di mana ia mengadvokasi tiga kelas aset.
Memang benar, Kiyosaki telah memperingatkan agar tidak mengumpulkan produk investasi tradisional, yang menurutnya merupakan aset yang dianggapnya tidak berharga. Hal ini mencakup uang kertas, saham, obligasi, reksa dana, dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF).
Ia menyatakan bahwa investasi inilah yang sering dilakukan oleh masyarakat miskin dan kelas menengah, yang bekerja dengan tekun pada pekerjaan yang memberikan penghasilan “palsu” yang dapat dikenai pajak, dan menjanjikan gaji yang konsisten, namun tidak memberikan jaminan kerja.
Sebagai gambaran, awal pekan ini, Iran menembakkan sekitar 180 rudal ke Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, yang keduanya memiliki hubungan dekat dengan Teheran.
Serangan tersebut menewaskan seorang warga Palestina di Tepi Barat, sementara militer Israel mengakui bahwa beberapa proyektil menghantam pangkalan udaranya. Serangan tersebut terjadi setelah apa yang disebut Israel sebagai “operasi darat terbatas” di Lebanon selatan yang menargetkan Hizbullah.
Berbicara di sebuah acara kampanye di North Carolina pada hari Jumat, Trump, yang dikenal karena sikapnya yang keras terhadap Iran, tidak sependapat dengan Presiden AS Joe Biden, yang sebelumnya menolak untuk mendukung serangan Israel terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran.
“Mereka bertanya kepadanya, bagaimana pendapat Anda tentang Iran, apakah Anda akan menyerang Iran? Dan dia menjawab, ‘Selama mereka tidak menyerang nuklir. Itu adalah hal yang ingin Anda serang, bukan? Maksud saya, itu adalah risiko terbesar yang kita miliki, senjata nuklir,” kata Trump mengutip RT, Minggu (6/10/2024).
“Ketika mereka menanyakan pertanyaan itu kepadanya, jawabannya seharusnya adalah, hantam nuklirnya terlebih dahulu, dan pikirkan sisanya nanti,” tambah Trum
Sebagai presiden, Trump memelopori penarikan AS pada tahun 2018 dari perjanjian nuklir dengan Iran. Di bawah perjanjian tersebut, Iran telah setuju untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi. Namun, pada saat itu, Trump berpendapat bahwa kesepakatan tersebut tidak banyak membantu mencegah Teheran secara permanen untuk memperoleh senjata nuklir.
Menyusul serangan Iran ke Israel, Axios melaporkan bahwa Yerusalem Barat mengincar “pembalasan yang signifikan” atas rentetan rudal tersebut dan bahwa semua opsi ada di atas meja, termasuk serangan terhadap fasilitas nuklir Teheran. Target potensial lainnya dilaporkan dapat mencakup anjungan gas dan minyak atau sistem pertahanan udara, sementara pembunuhan yang ditargetkan juga dapat dipertimbangkan.
Sementara itu, menurut laporan Al Jazeera, Iran memperingatkan AS bahwa setiap serangan Israel dapat dibalas dengan “respon yang tidak konvensional.” Ketika ketegangan terus meningkat di Timur Tengah, Politico melaporkan bahwa Biden semakin frustrasi dengan perilaku Israel, termasuk serangan baru-baru ini terhadap Hizbullah dan perang di Gaza, dan Gedung Putih mengatakan bahwa mereka mungkin tidak akan dapat mencegah
Banyak lembaga ekonomi asing yang secara aktif memberikan pandangan mereka mengenai kondisi ekonomi Indonesia jika Prabowo Subianto menjadi presiden. Salah satunya adalah perusahaan pemeringkat kredit dari Amerika, Fitch Rating.
“Kebijakan ekonomi Indonesia kemungkinan besar tidak akan berubah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto,” kata Fitch dalam rilis ‘Indonesia Election Outcome Points to Broad Economic Policy Continuity’ yang dimuat melalui websitenya beberapa saat lalu.
“Namun ketidakpastian seputar kebijakan fiskal jangka menengah telah meningkat,” tambahnya.
Meski demikian, Fitch menyebut terlalu dini melihat bagaimana perekonomian ke depan saat ini. Ia mengatakan kejelasan arah ekonomi Indonesia terkait kebijakan fiskal pemerintahan berikutnya akan didapat setelah Prabowo mulai menjabat pada Oktober 2024.
“Kami mengantisipasi bahwa Prabowo akan tetap fokus pada pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan ibu kota baru, dan mempertahankan upaya pemerintah saat ini untuk mendukung hilirisasi komoditas dan memperluas manufaktur baterai dan kendaraan listrik,” papar lembaga dunia itu lagi.
Fitch sendiri telah memperkirakan pertumbuhan PDB riil Indonesia akan tetap atau sedikit di atas 5% pada tahun ini dan tahun depan, yang akan sejalan dengan kondisi sebelum pandemi. Di sisi lain, Fitch memperkirakan kebijakan moneter dan fiskal akan tetap mendukung stabilitas makroekonomi RI, setidaknya selama sisa tahun ini.
“Namun demikian, kami yakin risiko fiskal jangka menengah telah meningkat, mengingat beberapa janji kampanye Prabowo, termasuk program makan siang dan susu gratis di sekolah yang dapat menghabiskan biaya sekitar 2% PDB setiap tahunnya,” jelasnya.
“Pernyataan Prabowo bahwa Indonesia dapat mempertahankan rasio utang pemerintah/PDB yang jauh lebih tinggi juga menunjukkan adanya risiko terhadap proyeksi fiskal dasar kami. Namun, ia juga menyerukan agar Indonesia meningkatkan tingkat pendapatan pemerintah terhadap PDB secara signifikan,” tambahnya lagi.
Laporan mingguan Pratinjau Ekonomi Asia Pasifik Moody’s Analytics, yang dirilis untuk 19-23 Februari 2024, juga menyoroti kemenangan Prabowo.
“Kami memperkirakan Partai Gerinda yang mengusung Prabowo akan menjadi bagian dari pemerintahan koalisi,” kata dia.
Sementara dari sisi ekonomi negara, Moody’s Analytics menyebutkan prediksi yang sama dengan Fitch Rating. Kebijakan populer Jokowi akan diteruskan.
“Dari segi kebijakan ekonomi, mantan jenderal yang telah menjadi calon presiden untuk ketiga kalinya ini mengindikasikan bahwa ia akan tetap berpegang pada kebijakan presiden populer yang akan segera habis masa jabatannya, Joko Widodo,” kata laporan itu.
Sebut Sri Mulyani
Sebelumnya, media asal Singapura, Channel News Asia (CNA), memuat analisis berjudul ‘Commentary: With Prabowo poised to be next Indonesia president, his challenge is to ensure Cabinet continuity’. Laman tersebut mengutip opini pakar Andree Surianta, penerima gelar PhD Australia Awards di Crawford School of Public Policy, Australian National University, yang pertama kali dimuat Lowy Institute, The Interpreter.
Analisis tersebut juga menyinggung ekonomi RI. Diungkap janji Prabowo untuk melanjutkan gaya koalisi besar dan program infrastruktur besar yang diusung Jokowi, termasuk peningkatan belanja pertahanan dan bantuan sosial.
Disebut potensi bagaimana utang mungkin bisa bertambah. Disinggung juga bagaimana bila Menteri Keuangan saat ini, Sri Mulyani, yang mungkin tak lagi menjabat padahal menjadi salah satu andalan pemerintah Jokowi.
“Koalisi besar biasanya berarti menawarkan jabatan menteri sebagai imbalan atas kesetiaan partai. Namun, strategi pendapatannya masih belum jelas, sehingga pendanaan program-program ini kemungkinan besar memerlukan lebih banyak utang pemerintah,” bunyi analisisnya.
“Potensi pelonggaran disiplin utang publik memicu kekhawatiran investor, mengingat Indonesia telah dipuji atas pengelolaan fiskal yang bijaksana di bawah kepemimpinan Menteri Keuangan saat ini Sri Mulyani Indrawati,” tambahnya.
“Prabowo harus memilih menteri pengganti dengan sangat hati-hati untuk meredakan kekhawatiran investor internasional dan menyampaikan pesan kesinambungan,” ujarnya lagi.
Melansir dari Refinitiv pada pekan ini, rupiah ambruk 2,38% secara point-to-point (ptp) dihadapan dolar AS. Ambruknya rupiah pada pekan ini menjadi yang terburuk sejak pertengahan April lalu tepatnya periode perdagangan 15-19 April lalu, di mana saat itu rupiah ambruk 2,59% secara point-to-point.
Pada pekan ini pula rupiah kembali mendekati level psikologis Rp 15.500/US$, di mana terakhir rupiah mendekati level psikologis ini yakni pada perdagangan 23 Agustus lalu, tepatnya di Rp 15.485/US$.
Pada perdagangan Jumat (5/10/2024) kemarin, rupiah ditutup melemah 0,42% di level Rp 15.480/US$.
Rupiah dan mata uang Asia ambruk di tengah memburuknya sentimen pasar global setelah makin memanasnya kondisi di Timur Tengah.
Kondisi ini memicu investor untuk mencari aset aman sepert dolar AS. Indeks dolar (DXY) bahkan sampai menguat ke 102,49 kemarin, menjadi yang terkuat sejak pertengahan Agustus lalu.
Ketidakpastian kembali meningkat setelah Iran kembali menyerang Israel. Konflik bersenjata akan menimbulkan kegalauan di pasar dan para investor akan cenderung memilih aset safe haven ketimbang pasar berisiko seperti saham.
Iran melancarkan serangan besar-besaran menggunakan rudal ke Israel pada Selasa kemarin, hanya beberapa jam setelah pejabat Gedung Putih memperingatkan bahwa Teheran “segera” merencanakan serangan.
Tak hanya itu, tantangan masih belum usai di mana pada akhir pekan ini, data tenaga kerja di Negeri Paman Sam cenderung pulih, membuat pasar semakin skeptis bahwa jalur pemangkasan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) sebesar 50 basis poin (bps) dapat terjadi dua kali dalam pertemuan The Fed di sisa tahun ini.
Data terbaru menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja di AS meningkat pada September lalu. Angka non-farm payroll (NFP) meningkat menjadi 254 ribu pekerjaan bulan lalu, lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 159 ribu pekerjaan.
Sementara itu, tingkat pengangguran juga turun ke 4,1% pada bulan lalu, dari sebelumnya pada Agustus lalu yang tumbuh 4,2%.
Kedua data ini membuat pasar kembali skeptis terhadap bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) untuk memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada pertemuan kebijakan tanggal 6-7 November mendatang.
Pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell sebelumnya sudah membuat pasar cenderung kecewa dan mulai melakukan aksi profit taking. Sebelumnya, Powell mengindikasikan tidak akan agresif memangkas suku bunga acuannya di sisa pertemuan The Fed tahun ini.
Powell berencana memangkas suku bunga sebesar 25 bps dalam dua pertemuan yakni November dan Desember mendatang, sehingga total pemangkasan suku bunga di sisa tahun ini hanya mencapai 50 bps dalam dua pertemuan.
Hal ini tidak sesuai ekspektasi pasar di mana mereka mengharapkan pemangkasan suku bunga mencapai 75 bps, dengan 25 bps dan 50 bps di salah satu pertemuan mendatang.
Sejauh ini, perangkat CME FedWatch memperlihatkan sebanyak 47,9% pelaku pasar berekspketasi suku bunga Teh Fed sudah di angka 4,00-4,25% pada Desember mendatang. Artinya, mereka berharap ada pemangkasan sebesar 75 bps.
Berkaca ke belakang, menurut penelitian waktu 24 jam untuk satu kali putaran Bumi telah bertambah sejak miliaran tahun lalu. Saat 1,4 miliar tahun lalu, satu hari tercatat hanya 18 jam saja.
Semua ini dikarenakan jarak Bulan yang kian menjauh dari Bumi. Perubahan durasi rotasi itu terungkap dalam sebuah penelitian dari University of Wisconsin-Madison.
“Saat Bulan menjauh, Bumi berputar melambat seperti peselancar es. Sekitar 1,5 miliar tahun lalu, jarak Bulan cukup dekat dengan interaksi gravitasi Bumi yang bisa menghancurkannya,” kata profesor di University of Wisconsin-Madison, Stephen Meyers, dikutip dari Indian Express.
Menurut penelitiannya bersama tim, bulan terus menjauh dengan Bumi. Ini ditemukannya melalui alat TimeOptMCMC yang dikembangkan Meyers bersama dengan profesor riset di Columbia, Alberto Malinverno.
TimeOptMCMC merupakan pendekatan statistik yang membantu menentukan hubungan antara hari dengan jarak Bumi dan Bulan.
Hasilnya Bulan menjauh dengan kecepatan 3,82 centimeter pertahun. Dengan hitungan tersebut, bukan tak mungkin satu hari akan berdurasi 25 jam pada 200 juta tahun lagi.
Menurut para ilmuwan, temuan itu disebut sebagai siklus Milankovitch. Ini merupakan saat penentuan dimana sinar Matahari didistribusikan di Bumi dan ritme iklimnya.
Penelitian yang sama pernah dilakukan juga oleh ilmuwan Rusia Jacques Laskar. Penelitiannya tahun 1989 terkait kekacauan tata surya.
Indian Express menyebut penelitian Wisconsin menekankan lebih jauh soal pergeseran Bulan dan dampaknya pada Bumi.
Hizbullah telah kehilangan kontak dengan salah satu pemimpin seniornya, Hashem Safieddine, yang dianggap sebagai calon pengganti pemimpin yang terbunuh Hassan Nasrallah, sejak Jumat setelah serangan udara Israel di kawasan Dahiyeh, Beirut, sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada Al Jazeera.
Sebagai ketua Dewan Eksekutif kelompok bersenjata tersebut, Safieddine adalah anggota organisasi yang sangat tinggi jabatannya. Ia adalah sepupu mendiang Nasrallah, mantan sekretaris jenderal, kata Dorsa Jabbari dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Beirut.
Jabbari mengatakan ada “rasa urgensi” dari pejabat Lebanon dan Hizbullah untuk mengizinkan tim penyelamat di daerah tersebut untuk mengambil jenazah dari serangan pada Jumat pagi.
Ia menambahkan bahwa sebagian besar komandan Hizbullah adalah “bayangan”, dengan nama Safieddine baru terungkap setelah banyak yang percaya bahwa ia mungkin akan menggantikan Nasrallah, yang tewas dalam serangan udara Israel bulan lalu, sebagai sekretaris jenderal Hizbullah.
“Sekarang, dengan kemungkinan ia juga dibunuh, hal itu menimbulkan pertanyaan mengenai masalah suksesi dalam organisasi tersebut,” jelas Jabbari.
Sementara itu, kantor media Hizbullah telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa laporan yang mengutip sumber dalam kelompok tersebut mengenai “nasib pejabat Hizbullah” adalah “rumor yang tidak berharga”. Kelompok tersebut menekankan bahwa hanya pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor media mereka yang valid.
Komentar Hizbullah muncul setelah sejumlah organisasi media, termasuk Al Jazeera, mengutip sumber keamanan dalam kelompok tersebut yang mengatakan bahwa kelompok tersebut telah kehilangan kontak dengan Safieddine. Tidak jelas apakah kelompok tersebut merujuk pada laporan ini.
Jokowi mengatakan, ini karena dalam waktu dekat Indonesia akan resmi memiliki Presiden baru. Sebagaimana diketahui, Prabowo akan dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024, menggantikan Jokowi yang telah menjabat sebagai presiden 1 dekade.
“Ya mestinya gitu, presiden yang baru, Pak Prabowo,” kata Jokowi usai menghadiri acara Nusantara TNI Fun Run 2024 di kawasan IKN, Kalimantan Timur, dilansir CNN Indonesia Minggu (6/10/2024).
Pada kesempatan itu, Jokowi menegaskan, pemindahan IKN tidak bisa dilakukan secara terburu-buru, sebab bukan berupa pemindahan infrastruktur kota saja dan orang di dalamya, melainkan harus membentuk ekosistem ibu kota baru.
“Ekosistem itu harus jadi, sehingga kalau yang namanya kita pindah itu rumah sakit siap karena itu dibutuhkan, pendidikan untuk anak-anak kita juga siap, sekolahan artinya juga dibutuhkan, dari TK, SD, SMP, SMA, SMK sampai universitas,” tegasnya.
Oleh sebab itu, ia menekankan, IKN harus terlebih dahulu memiliki berbagai fasilitas penunjang sosial sebelum menyandang gelar ibu kota baru. Mulai dari hal kecil seperti adanya warung-warung hingga tempat hiburan bagi warganya.
“Kemudian masalah yang berkaitan dengan logistik, di mana kita mencari sesuatu barang, di mana kita mencari sesuatu ingin beli barang. Semuanya itu harus siap. Kalau sekarang, apartemennya siap, tapi kantornya belum, terus mau apa?” ujar Jokowi.