
Mees Hilgers gagal masuk skuad FC Twente dalam dua laga terakhir.
PEMAIN yang membantu Barcelona juara Liga Champions 2010-2011, Ibrahim Afellay, mengamuk melihat FC Twente yang menyia-nyiakan tenaga bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers. Ibrahim Afellay menilai tidak seharusnya FC Twente mencoret Mees Hilgers ketika mereka tidak memiliki pemain top di jantung pertahanan.
Pelatih FC Twente Joseph Oosting membuat keputusan tegas. Tahu Mees Hilgers ingin angkat kaki dari FC Twente, Joseph Oosting mencoret bek 24 tahun itu dari skuad.
Mees Hilgers hanya duduk manis di tribun stadion saat FC Twente kalah 0-1 dari PEC Zwolle, serta tumbang 0-2 dari PSV Eindhoven di markas sendiri akhir pekan lalu. Joseph Oosting memercayakan duet Robin Propper dan Stav Lemkin di jantung pertahanan saat menantang PEC Zwolle.
Sementara saat kalah 0-2 dari PSV Eindhoven, giliran duet Robin Propper dan Max Bruns yang dipercaya. “Twente tidak memiliki pemain pengganti yang sepadan. Lemkin main di laga pertama dan kemudian diganti Max Bruns. Bruns malah membuat gol bunuh diri melawan PSV,” kata Ibrahim Afellay, Okezone mengutip dari Voetbal Primeur, Selasa (19/8/2025).
“Ketika Anda masih memiliki pemain di daftar (Mees Hilgers) yang bisa bermain bagus di posisi itu dan belum pergi, kenapa Anda tidak memainkannya?” tanya Ibrahim Afellay dengan nada kesal.