Kelas 1, 2, & 3 BPJS Kesehatan Dihapus 2025, Segini Iuran Terbarunya

 Jaminan kesehatan masyarakat akan berubah sistem. Tahun ini, BPJS Kesehatan kelas 1, 2, dan 3 akan dihapus. Sistem tersebut akan digantikan oleh BPJS Kesehatan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Nantinya, akan ada perubahan sistem kelas rawat, hingga kini besaran iuran BPJS Kesehatan masih sama.

Namun, besaran nominal iuran BPJS Kesehatan masih sama karena landasan hukumnya belum ada perubahan, yakni masih tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018, tentang Jaminan Kesehatan.

“Memang sampai sekarang belum ada peraturan, kebijakan, yang disampaikan ketua dewan tarif, kelas berapa, itu belum ada,” ucap Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti sesuai rapat di Komisi IX DPR, Jakarta, bulan lalu seperti dikutip Sabtu (20/4/2024).

Di website BPJS Kesehatan juga masih tertera ketentuan tarif iuran BPJS Kesehatan yang belum berubah. Iuran ini dibedakan berdasarkan berdasarkan jenis kepesertaan setiap peserta dalam program JKN mulai dari ASN, pekerja penerima upah, hingga pekerja bukan penerima upah.

Iuran untuk peserta pekerja bukan penerima upah serta iuran peserta bukan pekerja adalah sebesar Rp. 42.000 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas III. Khusus untuk kelas III, bulan Juli – Desember 2020, peserta membayar iuran sebesar Rp. 25.500, sisanya sebesar Rp 16.500, akan dibayar oleh pemerintah sebagai bantuan iuran.

Per 1 Januari 2021, iuran peserta kelas III yaitu sebesar Rp 35.000, sementara pemerintah tetap memberikan bantuan iuran sebesar Rp 7.000. Sebesar Rp. 100.000 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas II, dan sebesar Rp. 150.000 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas I.

Adapun iuran bagi Peserta Pekerja Penerima Upah yang bekerja pada Lembaga Pemerintahan terdiri dari Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI, anggota Polri, pejabat negara, dan pegawai pemerintah non pegawai negeri sebesar 5% dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan: 4% dibayar oleh pemberi kerja dan 1% dibayar oleh peserta.

Iuran bagi Peserta Pekerja Penerima Upah yang bekerja di BUMN, BUMD dan Swasta sebesar 5% dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan : 4% dibayar oleh Pemberi Kerja dan 1% dibayar oleh Peserta.

Iuran untuk keluarga tambahan Pekerja Penerima Upah yang terdiri dari anak ke 4 dan seterusnya, ayah, ibu dan mertua, besaran iuran sebesar sebesar 1% dari dari gaji atau upah per orang per bulan, dibayar oleh pekerja penerima upah.

Bagi peserta Penerima Bantun Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan iuran dibayar oleh Pemerintah.

Sedangkan, Iuran Jaminan Kesehatan bagi Veteran, Perintis Kemerdekaan, dan janda, duda, atau anak yatim piatu dari Veteran atau Perintis Kemerdekaan, sebesar 5% dari 45% gaji pokok Pegawai Negeri Sipil golongan ruang III/a dengan masa kerja 14 tahun per bulan, dibayar oleh Pemerintah.

“Yang jelas kami sampaikan kalau iurannya sama, iurannya ya, katakanlah Rp 70.000 (untuk) miskin dan kaya Rp 70.000. Itu menyalahkan prinsip kesejahteraan sosial,” kata Prof Ghufron.

Ghufron mengatakan jika iurannya sama, bagi orang kaya jelas tidak memberatkan, tetapi bagi orang miskin malah akan menyulitkan. Dirinya kembali menekankan jaminan kesehatan pemerintah seperti BPJS Kesehatan menggunakan konsep gotong royong.

Perbedaan BPJS Kesehatan Kelas 1,2 dan 3

Perbedaan BPJS Kesehatan kelas 1, 2, dan 3 dapat dilihat dari besaran iuran yang dibayar setiap bulannya. Mengacu pada Perpres Nomor 64 Tahun 2020, berikut ini rincian iuran BPJS Kesehatan berdasarkan kelasnya.

BPJS Kesehatan Kelas 1: Rp 150.000 per bulan

BPJS Kesehatan Kelas 2: Rp 100.000 per bulan

BPJS Kesehatan Kelas 3: Rp 35.000 per bulan

Sebagai informasi, pembayaran iuran BPJS Kesehatan dapat setor ke kantor cabang BPJS terdekat, melalui aplikasi Mobile JKN, M-Banking, dompet digital, hingga minimarket.

Fasilitas Rawat Inap

BPJS Kesehatan Kelas 1:

Peserta BPJS kelas 1 mendapat ruang rawat inap yang dapat menampung minimal 2-4 orang. Bila diperlukan, pasien juga dapat mengajukan untuk pindah ke ruang VIP. Akan tetapi, jika melakukan itu, pasien harus membayar biaya tambahan di luar yang ditanggung oleh pihak BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan Kelas 2:

Peserta BPJS kelas 2 mendapat ruang rawat inap yang dapat menampung minimal 3-5 orang. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk mengajukan pindah kamar ke kelas yang lebih tinggi, seperti kelas 1 atau VIP. Hal ini dapat dilakukan asalkan peserta mau membayar biaya tambahan di luar yang ditanggung oleh pihak BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan Kelas 3:

Peserta BPJS kelas 3 mendapat ruang rawat inap yang dapat menampung minimal 4-6 orang. Jika ruang rawat inap kelas 3 rujukan penuh, pihak faskes dapat merujuk pasien ke faskes lain yang ruang inap kelas 3-nya masih tersedia.

Perbedaan BPJS kelas 1, 2, dan 3 selanjutnya yang perlu diketahui adalah besaran biaya kacamata yang ditanggung. Perlu diketahui, BPJS Kesehatan memberikan subsidi kacamata yang besaran harganya telah diatur dalam Pasal 47 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023, berikut rinciannya:

Hak rawat kelas 3: Rp 165.000

Hak rawat kelas 2: Rp 220.000

Hak rawat kelas 1: Rp 330.000

Nilai subsidi kacamata tersebut telah mengalami kenaikan sebesar 10% di masing-masing kelas. Sebelumnya, subsidi kacamata untuk kelas 3 hanya Rp 150.000. Adapun subsidi untuk kelas 2 Rp 200.000. Sedangkan subsidi untuk kelas 1 Rp 300.000.

Sebagai informasi, ada ketentuan yang mengikat tentang berapa kali peserta dapat memanfaatkan kartu BPJS Kesehatan untuk membeli kacamata. Hal ini ditujukan untuk membatasi pembelian kacamata menggunakan subsidi biaya yang telah disediakan.

Secara khusus, BPJS Kesehatan menetapkan waktu pembelian setiap dua tahun sekali untuk setiap peserta. Dengan demikian, pembelian kacamata di luar ketentuan tersebut akan ditanggung sendiri oleh peserta.

Muhammad Yunus Resmi Pimpin Bangladesh, Akhiri Demo Tewaskan 455 Orang

 Muhammad Yunus, peraih Hadiah Nobel Perdamaian, dilantik sebagai pemimpin sementara Bangladesh pada Kamis (8/8/2024). Dia berjanji untuk mengembalikan negara itu ke jalur demokrasi setelah demonstrasi berdarah yang dipimpin mahasiswa mengakhiri pemerintahan 15 tahun Sheikh Hasina.

Yunus, yang baru kembali ke Bangladesh beberapa jam sebelumnya, bersumpah untuk “menegakkan, mendukung, dan melindungi konstitusi” di hadapan para pemimpin politik dan masyarakat sipil, jenderal, dan diplomat di istana kepresidenan.

“Hari ini adalah hari yang mulia bagi kita,” kata Yunus (84) kepada wartawan saat kembali ke Dhaka dari Eropa, sebagaimana dilansir AFP. “Bangladesh telah menciptakan hari kemenangan baru. Bangladesh mendapatkan kemerdekaan kedua.”

Yunus menyerukan pemulihan ketertiban di negara Asia Selatan itu setelah minggu-minggu kekerasan yang menewaskan setidaknya 455 orang, dan menyerukan warga untuk saling menjaga, termasuk minoritas yang menjadi sasaran serangan.

“Tugas pertama kita adalah penegakan hukum… Kita tidak bisa melangkah maju kecuali kita memperbaiki situasi hukum dan ketertiban,” katanya.

“Seruan saya kepada rakyat adalah jika Anda percaya pada saya, pastikan tidak ada serangan terhadap siapa pun, di mana pun di negara ini. Setiap orang adalah saudara kita… tugas kita adalah melindungi mereka,” imbuh Yunus, menambahkan bahwa “seluruh Bangladesh adalah satu keluarga besar.”

Lebih dari selusin anggota kabinetnya – diberi gelar penasihat, bukan menteri – juga diambil sumpahnya. Kelompok ini termasuk dua pemimpin terkemuka kelompok Mahasiswa Melawan Diskriminasi yang memimpin protes selama berminggu-minggu, Nahid Islam dan Asif Mahmud.

Anggota lainnya termasuk mantan sekretaris luar negeri, mantan jaksa agung, pengacara lingkungan, dan aktivis hak asasi manusia terkenal Adilur Rahman Khan, yang dijatuhi hukuman dua tahun penjara selama pemerintahan Hasina. Pemerintahan sementara ini adalah tim sipil, kecuali satu mantan brigadir jenderal.

Hasina, yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia secara luas termasuk penahanan lawan politiknya, terpaksa melarikan diri ke negara tetangga India pada Senin ketika ribuan pengunjuk rasa membanjiri jalan-jalan Dhaka. Militer kemudian menyetujui tuntutan mahasiswa agar Yunus – yang memenangkan Hadiah Nobel pada 2006 untuk pekerjaan pembiayaan mikro inovatifnya – memimpin pemerintahan sementara.

Yunus terharu saat mengenang pembunuhan aktivis mahasiswa Abu Sayeed, yang ditembak mati oleh polisi dari jarak dekat pada bulan Juli. Dia memberikan penghormatan kepada para pemuda yang memicu gerakan protes dan mereka yang mempertaruhkan segalanya demi keinginan mereka untuk perubahan.

“Mereka melindungi bangsa dan memberinya kehidupan baru,” katanya.

Perdana Menteri India Narendra Modi menawarkan “harapan terbaiknya” kepada Yunus, mengatakan bahwa New Delhi – yang memiliki hubungan dekat dengan Hasina – “berkomitmen” untuk bekerja sama dengan Dhaka.

Amerika Serikat dan Uni Eropa juga menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan pemerintahan sementara, dengan juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mengatakan Washington berharap dapat bekerja sama saat Bangladesh “menyusun masa depan demokratis”.

Selama masa pemerintahan Hasina, Yunus menghadapi lebih dari 100 kasus pidana dan kampanye hitam oleh lembaga Islam yang dipimpin negara yang menuduhnya mempromosikan homoseksualitas.

Yunus bepergian ke luar negeri tahun ini saat bebas dengan jaminan setelah dijatuhi hukuman enam bulan penjara atas tuduhan yang dianggap bermotif politik. Pengadilan Dhaka membebaskannya dari tuduhan itu pada Rabu.

Kepala Angkatan Darat Jenderal Waker-Uz-Zaman mengatakan bahwa dia mendukung Yunus. “Saya yakin dia akan mampu membawa kita melalui proses demokrasi yang indah,” kata Waker.

Warga Bangladesh menyuarakan harapan untuk masa depan pada rapat umum di Dhaka pada hari Rabu untuk mantan oposisi Partai Nasional Bangladesh (BNP), yang ketuanya, mantan perdana menteri Khaleda Zia (78) dibebaskan dari tahanan rumah selama bertahun-tahun.

“Saya berharap negara ini dijalankan dengan cara yang baik, dan kekuatan polisi direformasi sehingga mereka tidak bisa melecehkan orang,” kata Moynul Islam Pintu kepada AFP.

Peristiwa pada Senin merupakan puncak dari lebih dari sebulan kerusuhan, yang dimulai sebagai protes terhadap rencana kuota pekerjaan pemerintah tetapi berubah menjadi gerakan anti-Hasina.

“Protes ini adalah momen seismik dalam sejarah Bangladesh,” kata analis International Crisis Group Thomas Kean. “Negara ini benar-benar berisiko menjadi negara satu partai, dan melalui gerakan berbasis jalan damai yang dipimpin oleh mahasiswa Gen Z di usia 20-an, mereka berhasil memaksa dia turun dari kekuasaan.”

Pergantian kesetiaan militer menjadi faktor penentu dalam penggulingannya. Sejak itu, mereka menyetujui berbagai tuntutan dari para pemimpin mahasiswa. Presiden pada hari Selasa membubarkan parlemen dan memecat kepala kepolisian, yang oleh para pengunjuk rasa dianggap memimpin tindakan keras Hasina. Kepala baru, Mainul Islam, meminta maaf pada hari Rabu atas tindakan petugas dan berjanji melakukan “penyelidikan yang adil dan tidak memihak” terhadap pembunuhan “mahasiswa, orang biasa, dan polisi.”

Selain Zia, beberapa tahanan politik lainnya dibebaskan. Militer telah menurunkan pangkat beberapa jenderal yang dianggap dekat dengan Hasina dan memecat Ziaul Ahsan, komandan pasukan paramiliter Batalyon Tindakan Cepat yang ditakuti.

Elite PDIP Dengar Kabar Jokowi Reshuffle Arifin-Yasonna-Gusti Bintang

Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengonfirmasi kabar yang menyebut dua menteri ‘orang’ PDIP akan terkena reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Ketua DPP PDIP, Deddy Yevry Sitorus mengaku mendengar kabar tersebut sejak pekan lalu.

Semula, pergantian kata dia hanya menyasar Menteri ESDM Arifin Tasrif. Namun, kabar terbaru ada dua menteri PDIP yang masuk daftar.

“Nah, sekarang tambah lagi info, ada namanya Pak Laoly [Menkumham] dan Bu Bintang [Menteri PPPA], kita enggak tahu yang mana,” kata Deddy lewat sambungan telepon, Selas

Kabar tersebut juga dibenarkan oleh narasumber lain di internal koalisi pemerintah.

Meski begitu, menurut Deddy, prinsipnya reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden. Dia karena itu mengaku tak mempermasalahkannya.

Menurut Deddy, PDIP sejak awal hanya berkomitmen untuk terus mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga akhir.

“Kecuali memang merasa tidak membutuhkan lagi. Kalau tidak membutuhkan lagi itu hak preogatifnya silakan saja. Kita nggak ada masalah,” katanya.

Juru Bicara DPP PDIP Chico Hakim berharap reshuffle kabinet ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pihaknya menyoroti masalah ekonomi dalam beberapa waktu terakhir.

Chico mengaku pihaknya juga berharap agar reshuffle tak hanya dilakukan untuk bagi-bagi jabatan.

“Dan banyak hal lagi terkait dengan percepatan IKN yang perlu juga dievaluasi. Jadi hadapan kami reshuffle bukan untuk bagi-bagi jabatan, utamanya juga dengan alasan sinkronisasi dengan pemerintahan ke depan,” katanya.

Arifin Tasrif sudah buka suara perihal isu reshuffle kabinet, yang belakangan kembali mencuat. Tak berkomentar banyak, Arifin hanya mengatakan. “Ya, tunggu saja, tunggu saja. Sesuatu pasti ada waktunya,” jawab Arifin singkat, saat ditemui di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

Sampai berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari Istana Kepresidenan perihal kabar reshuffle Jokowi kali ini.

Hajj 2024 under review: Indonesia launches national evaluation

The Indonesian Ministry of Religious Affairs disclosed here Tuesday that it will conduct a national evaluation of the 2024 Hajj pilgrimage on August 7-9 in Jakarta.

According to Director General of the Hajj and Umrah Pilgrimage Organization Hilman Latief, the assessment aims to improve services for Indonesian pilgrims.

Despite increasing the Hajj quota to 241 thousand this year, the pilgrimage remains fraught with challenges. Long waiting lists, illegal pilgrimages, and operational issues have marred the experience for several Indonesians.

Pilgrims from South Kalimantan face a staggering 38-year wait, while those from North Sulawesi endure a 16-year queue. This year, Saudi authorities detained 37 Indonesian pilgrims for using fraudulent documents, while 203 were denied entry due to visa issues.

“We will also address strategic issues, as the Kingdom of Saudi Arabia will implement new regulations next year,” he remarked.

Regarding the Hajj evaluation to be conducted by the House of Representatives’ Special Committee for Hajj Inquiry (Pansus Haji), Latief expressed hope for enhanced Hajj services for all Indonesian pilgrims.

“We anticipate that this dynamic process will ultimately lead to improved Hajj services in the future, both in terms of service quality and required changes,” he stated.

Earlier, House member Maman Imanul Haq raised additional concerns about the 2024 Hajj implementation.

Health standard violations, opaque quota distribution, flight delays, subpar catering and accommodation, and inadequate facilities at worship sites were among the issues highlighted.

Haq thereafter also drew attention to the delays in Hajj flight departure, especially by Garuda Indonesia, which reached 60 percent of the total delays.

Furthermore, he assessed that the catering and hotel services prepared for pilgrims did not meet the criteria set by the Hajj Work Committee.

Moreover, according to a report he received, 40 percent of the bathrooms at Hajj worship locations were not usable, and the tents set up in Arafat were overcrowded.

“It is important for us to improve Hajj service delivery in the future. We will continue to collect these evaluation notes and ask questions about these aspects to the Ministry of Religious Affairs as the organizer of Hajj, according to the Hajj Law’s mandate,” he stated.

Latief acknowledged the challenges and emphasized the importance of addressing strategic issues, including new Saudi Arabian regulations. The ministry has invited Saudi officials to participate in the evaluation process online.

Both the Ministry and the House of Representatives’ Special Committee for Hajj Inquiry are committed to improving Hajj services in the future.

Indonesia’s battle against the new narcotics smuggling scheme

The World Drug Report (WDR) 2023, issued by the United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), reported that as of 2021, the number of drug addicts globally reached 296 million people.

This figure increased by 12 million people as compared to the previous year and represented 5.8 percent of the world’s population aged 15-64 years.

Of the total number of global drug addicts, more than 39 million face drug use-related health problems.

In Indonesia, the results of the National Survey on the Prevalence of Drug Abuse in 2023 showed a prevalence rate of 1.73 percent, or equivalent to 3.3 million Indonesians aged 15-64 years.

The data also showed a significant increase in drug abuse among people in the age group of 15-24 years.

The 3.3 million people are a permanent market for the illicit trafficking of narcotics. This market could grow rapidly if not handled properly.

Drug trafficking is not merely related to the illegal drug business or a market problem but also threatens the mental and physical health of the users.

Hence, the problem of illegal drug trafficking is a threat to humanity that can destroy civilization.

Recently, the Indonesian National Narcotics Agency (BNN), along with the Directorate General of Customs and Excise of the Indonesian Ministry of Finance, succeeded in thwarting the smuggling of 214 packages of marijuana from Thailand, with a net weight of 113.65 kilograms, destined for Liverpool, England.

The marijuana was sent by an Indonesian citizen, with the initials BN, from Thailand to AS and MM in Indonesia, hidden in packages of camping equipment, baby equipment, vacuum cleaners, and bed covers.

Head of the National Narcotics Agency (BNN), Commissioner General Marthinus Hukom, stated that the smuggling of marijuana by concealing it in various equipment is a new modus operandi. Moreover, Indonesia is being used as a transit country for marijuana shipments from Thailand to England.

This strange phenomenon has caught BNN’s attention. Considering that Thailand is one of the countries that legalized marijuana, why bother stopping at Indonesia for transit?

The three perpetrators involved in this marijuana smuggling from Thailand are Indonesian citizens. One of them, with the initials BN and still a fugitive and living abroad, was confirmed to be working with other citizens or part of an international narcotics syndicate.

Meanwhile, AS and MM are employees and owners of PT CAS who carried out the order to receive the shipment of the prohibited goods from Thailand.

Based on BNN’s estimation, the 214 packages of marijuana are worth a total of around Rp25 billion (US$1.5 million), with the calculation that one package of marijuana has a gross price of Rp120 million (US$7 thousand).

With this price, the reward received by AS and MM for handling the packages was given in the form of a car worth more than Rp300 million (US$17 thousand) if the order was successfully delivered to England.

AS and MM were already rewarded mobile phones for receiving the marijuana packages. However, the car prize was not given as the joint team of BNN and Customs had thwarted the smuggling of marijuana packages before being sent to England.

The phenomenon of Indonesian citizens being taken abroad to become couriers or intermediaries for the distribution of narcotics is currently rampant. Recently, an Indonesian citizen was arrested for working as a middleman for the distribution of illegal narcotics in Addis Ababa, Ethiopia; India; Tokyo, Japan; to Brazil.

Reflecting on those cases, the scheme of illegal narcotics distribution is now increasingly diverse in accordance with technological developments, human logic, and law enforcement’s efforts to detect it.

The more law enforcement officers succeed in detecting a modus operandi, the more likely the dealers are to change it.

Hence, serious efforts are needed to prevent a new modus operandi for narcotics distribution, including sharing information and experiences between law enforcers.

Meanwhile, the mode of transiting narcotics packages prior to being sent to a certain destination country is not a new method in the distribution of illegal narcotics. The existence of a cell system of the perpetrators involved also supports this.

This practice is usually one of the methods of organized criminal groups to hinder or complicate law enforcement efforts against the illicit trafficking of narcotics that have a transnational character.

A criminal law expert from Padjajaran University, Sigid Suseno, suggested several steps to prevent and detect these methods by deeply understanding the various modes of transnational illicit trafficking of narcotics and their distribution tendencies.

Furthermore, the optimization of information technology is deemed necessary in addition to steps to tighten the entry of people and goods from and out of Indonesia.

Collaboration between institutions, both national and international, to prevent and eradicate the illicit trafficking of narcotics is also necessary, such as between the Police, BNN, the Directorate General of Immigration of the Ministry of Law and Human Rights, Customs, and others.

Moreover, partnering with the police, other state institutions, and the International Criminal Police Organization (Interpol) is deemed crucial.

Collaboration is needed, as narcotics circulation is not merely about law enforcement. Drugs are causal to a broad spectrum of problems.

Various drug smuggling schemes to various potential symptoms of members of society being exploited, reeling from poverty, and facing social and border problems further snowball into issues that must be addressed cross-sectorally.

The importance of collaboration has been proven in the case of marijuana smuggling from Thailand to Indonesia, where the disclosure of 214 packages of marijuana weighing 113.65 kg began with information from Customs officers at Soekarno-Hatta Airport, Tangerang, Banten.

Customs officers, who grew suspicious of the package from Thailand that allegedly contained narcotics, also informed the BNN, which was then followed up by a joint BNN-Customs team with further investigation.

In addition to this case, Director General of Customs and Excise of the Ministry of Finance Askolani stated that at least 726 Customs actions related to narcotics, psychotropics, and precursors (NPP) have been carried out in collaboration with the BNN, the Criminal Investigation Unit of the National Police, and the Indonesian Defense Forces (TNI) since early 2024 until now.

The 726 actions related to NPP include 346 actions via air, 276 expedition actions, 46 actions via sea, and 40 actions via land.

From these various cases, the modus operandi of NPP was found in passenger goods, shipments, and other illegal activities. Meanwhile, the countries of origin for the illegal entry of goods are Malaysia, Vietnam, China, Thailand, and the Netherlands, among others.

Such actions taken by Customs and Excise, along with other officials, show a collaboration to deal with the threat of narcotics, as well as send a strong message to drug lords, distributors, and syndicates that Indonesia is serious about eradicating drugs.

In the future, collaboration is expected to come not only from across government agencies but also from broader cooperation, starting from governmental agencies, the community, and various elements of anti-drug activists.

By joining hands to prevent the entry of drugs into Indonesia, all parties can fill the loopholes that drug lords and illegal drug dealers have used to grow their illegal business.

Kena Teror Angel Di Maria Gak Jadi Pulang Kampung

Angel Di Maria di final Copa America 2024 (c) AP Photo/Julio Cortez
Angel Di Maria di final Copa America 2024 (c) AP Photo/Julio Cortez

Angel Maria adalah yang berusia 36 tahun dan tim sepak bola lainnya, ia ingin pulang, kembali ke bom pertamanya. Sayangnya, suami Maria tidak bisa melakukannya. Di Maria memiliki karier olahraga yang unik. Dia memenangkan Kejuaraan Eropa, memenangkan Liga Champions, memenangkan kejuaraan dan banyak trofi lainnya. Di Argentina, Di Maria juga mewujudkan impiannya. Dia membantu membawa Piala Dunia ke Copa America.

Klub terakhir yang dibela Di Maria adalah Benfica, tapi kontraknya sudah habis per 1 Juli 2024 lalu. Saat ini dia tidak punya klub dan berniat ingin pulang ke kampung halaman.

Di Maria Batal Pulang Kampung

Di Maria berasal dari Rosario, Argentina. Klub Rosario Central menjadi terkenal hingga Benfica akhirnya mengambil alih pada tahun 2007. Nah, tahun ini Di Maria berniat kembali ke Rosario, kembali ke klub masa kecilnya, klub yang memberinya kesempatan. Namun ketakutan dan kekacauan yang ada di Rosario membuat Di Maria berubah pikiran. “Ada ancaman terhadap pengurus rumah tangga saudara perempuan saya, sebuah kotak berisi kepala babi dan peluru di dahi,” kata Di Maria.

“Dan catatan itu mengatakan bahwa jika aku kembali ke Central, orang berikutnya yang dikirim adalah putriku, Pia.”

“Bulan-bulan ini sangat buruk. “Kami bisa duduk dan menangis setiap malam karena saya tidak bisa mewujudkan mimpi ini,” tutupnya.

Dani Olmo Memilih Barcelona

Aksi Dani Olmo dalam laga Spanyol vs Prancis di semifinal Euro 2024. (c) AP Photo/Hassan Ammar
Aksi Dani Olmo dalam laga Spanyol vs Prancis di semifinal Euro 2024. (c) AP Photo/Hassan Ammar

Dani Olmo mengincar musim 2024/2025. Dani Olmo siap pulang kampung membela klub masa kecilnya Barcelona. Dani Olmo meninggalkan Barcelona pada 2015. Dari La Masia hingga Barcelona U-18, Dani Olmo memilih hijrah ke Kroasia untuk membela Dinamo Zagreb. Di Kroasia, karier Dani Olmo meledak. Ia bergabung dengan RB Leipzig pada bursa transfer Januari 2024 dengan biaya transfer sebesar 29 juta euro.

Potensi Dani Olmo berkembang pesat di RB Leipzig. Namanya lantas menjadi buah bibir setelah tampil bagus dan membawa Spanyol menjadi juara Euro 2024.

Negosiasi Barcelona dan RB Leipzig

Skuad Timnas Spanyol merayakan gol Dani Olmo ke gawang Jerman, Jumat (5/7/2024) (c) AP Photo/Manu Fernandez
Skuad Timnas Spanyol merayakan gol Dani Olmo ke gawang Jerman, Jumat (5/7/2024) (c) AP Photo/Manu Fernandez

Dani Olmo siap mengambil langkah selanjutnya usai membawa Spanyol meraih kemenangan di Euro 2024. RB Leipzig siap menawarinya kontrak baru. Munich Munich telah membuat target pengiriman.

Namun, dari 26 do – jangan pilih cara lain. Dani Olmo tidak akan bertahan lama di RB Leipzig. Dia tidak akan menjadi bagian dari musim baru Bayern Munich dan Vincent Kompany. Menurut laporan Fabrizio Romano, Dani Olmo menjadikan Barcelona sebagai pilihannya. Dia sudah memiliki kontrak dengan tawaran dari Barcelona. Dani Olmo dengan senang hati bisa kembali ke rumah.

Saat ini, kontak terus berlanjut antara Barcelona dan RB Leipzig. Kedua belah pihak sedang membahas transfer Dani Olmo, termasuk syarat pembayarannya. Namun belum ada kesepakatan jelas antara kedua klub ini.

‘Warisan’ Cristiano Ronaldo untuk Para Pemain Muda Real Madrid

Foto: (Getty Images/Laurence Griffiths)
Foto: (Getty Images/Laurence Griffiths)

Cristiano Ronaldo meninggalkan “warisan” kepada pemuda Real Madrid. Arda Guler dkk mengikuti rejimen latihan dan diet CR7 untuk mempertahankan performa puncak!

Menurut Diaro, beberapa pemain muda Real Madrid masih berlibur dan ada pula yang sudah menandatangani kontrak lebih awal. Meski sedang beristirahat, Vinicius Jr dan Camavinga tampak tampil baik dalam latihan di sela-sela tugasnya.

Setelah diselidiki, tampaknya staf kepelatihan Real Madrid menyimpan “ringkasan” latihan Cristiano Ronaldo. Hal inilah yang dilakukan para pemain muda Los Blancos.

Mereka ingin tetap menjaga tenaga, kesehatan, dan kebugaran tubuh meski sedang berlibur. Beginilah penampilan mereka saat musim kompetisi dimulai. Madrid saat ini sedang menjalani pramusim.

Cristiano Ronaldo bermain untuk Real Madrid antara 2009 dan 2018. Ronaldo membuktikan dirinya sebagai pencetak 40 dan 50 gol dalam 438 pertandingan. Ronaldo juga telah memberikan 16 trofi. Prestasi terbaiknya termasuk menjadi pencetak gol terbanyak La Liga tiga kali, memenangkan empat Ballon d’Or dan memenangkan penghargaan Pemain Terbaik UEFA tiga kali.Berikutnya Madrid akan menghadapi Atalanta di Piala Super Eropa pada 15 Agustus dan melakoni Liga Spanyol musim 2024/2025 melawan Mallorca pada 19 Agustus.

Dua Ambisi Besar Rashford Untuk MU

Marcus Rashford ingin juara Premier League dan Premier League bersama Manchester United. (Foto: Getty Images/Robin Jones)
Marcus Rashford ingin juara Premier League dan Premier League bersama Manchester United. (Foto: Getty Images/Robin Jones)

Marcus Rashford mengungkapkan ambisinya di Manchester United. Rashy ingin memenangkan Liga Champions dan Liga Premier. Rashford berhasil menembus tim utama Man United pada musim 2015/2016. Louis van Gaal memberi kesempatan kepada pemain berusia 26 tahun itu. Ada empat pertandingan yang dimenangkan Rashford di MU. Piala FA (2015/2016 dan 2023/2024), Piala Liga Inggris (2016/2017 dan 2022/2023), Liga Europa (2016/2017) dan Community Shield (2016).

Ada dua ajang yang belum dimenangkan Rashford bersama MU. Liga Inggris dan Liga Inggris masih belum dimenangkan. Menanti musim baru, Rashford mengungkapkan misinya untuk memenangkan kedua acara tersebut. Untuk Liga Champions, Rashford harus bersabar karena Man United tidak akan berlaga di papan atas kompetisi Eropa tahun depan. MU berpartisipasi di Liga Europa.

“Saya pikir seiring bertambahnya usia, impian Anda juga berubah,” kata Rashford seperti dilansir situs Man United.

“Jadi tahukah Anda, awalnya hanya tentang bermain untuk Man United. Dan ketika Anda melakukannya, ini tentang kemenangan. Jadi tahukah Anda, saya selalu bermimpi memenangkan trofi besar, Liga Premier, dan Liga Champions bersama Man United. Jadi, Anda tahu, mudah-mudahan kami bisa mendapatkannya,” tambah Rashford.