
Pada musim panas tahun depan, Orient Express Corinthian siap berlayar sebagai kapal layar terbesar di dunia!
Bayangkan sebuah kapal yang tidak hanya menyeberangi lautan, tetapi juga waktu. Sebuah siluet megah yang membelah ombak Riviera, membawa warisan kejayaan Orient Express ke babak baru—bukan di atas rel, melainkan di hamparan biru tak berujung.
Hadirlah Orient Express Corinthian, kapal layar terbesar di dunia, yang akan memulai pelayaran perdananya pada Juni 2026.
Dengan panjang 220 meter dan tiga tiang layar menjulang yang membawa 1.500 meter persegi layar kaku, Corinthian tidak hanya terlihat sebagai kapal layar, tapi juga sebuah mahakarya. Dibangun oleh tangan-tangan terbaik dari Accor dan Chantiers de l’Atlantique, kapal ini adalah hasil perpaduan seni dan teknologi.
Di dalam tubuh besarnya tersembunyi rahasia bagi mereka yang mencari kemewahan dengan cita rasa klasik. Ada 54 kabin yang dirancang seperti suitehotel butik di Paris, 48 di antaranya tersebar di dek 4 hingga 6, dan enam lainnya—suitepremium nan privat—bersemayam di dek 7, menghadap horizon tanpa batas.
Pelayaran ini juga menjanjikan petualangan rasa. Di La Table de l’Orient Express, Chef Yannick Alléno akan mengubah laut menjadi menu, menyajikan kreasi kuliner seindah matahari terbenam di Mediterania. Sementara itu, delapan bar siap menyambut tamu: mulai dari speakeasybergaya era jazz 1930-an hingga kabaret flamboyan yang menyulap malam menjadi pesta.
Tapi mungkin yang paling membedakan Corinthian dari kapal manapun bukanlah ruang makannya, melainkan misinya. Ditenagai oleh kombinasi layar SolidSail revolusioner dan sistem propulsi LNG hibrida, kapal ini menjelajah dengan hati-hati—tidak hanya untuk penumpangnya, tetapi juga untuk planet ini.