Polisi Duga Mayat Misterius di Kali Ciliwung

Polisi Duga Mayat Misterius di Kali Ciliwung Adalah ASN Kemendagri yang Hilang

Kapolsek Pancoran Kompol Mansur

Polsek Pancoran mengungkap hasil autopsi sementara terhadap jasad pria yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di bantaran Kali Ciliwung, Rawajati Timur, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. 

Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, menyebutkan bahwa ciri-ciri jenazah tersebut mendekati identik dengan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berinisial OS, yang sebelumnya dilaporkan hilang di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

“Dari hasil autopsi sementara, ditemukan ciri-ciri seperti jenggot, serta tahi lalat di bawah mata dan di bawah dagu, yang sesuai dengan keterangan dari pihak keluarga,” ungkap Kompol Mansur di Mapolsek Pancoran, Jumat (11/7/2025).

https://video.okezone.com/embed/MjAyNC8wNC8yNS8xLzE4MDAwMC81L3g4eGZ6djI=

Meski pihak keluarga mengakui adanya kemiripan ciri-ciri, kepolisian masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan secara akurat identitas jenazah tersebut. Saat ini, proses otopsi masih berlangsung di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kejagung Kembali Tetapkan Zarof Ricar Cs Tersangka Suap

Kejagung Kembali Tetapkan Zarof Ricar Cs Tersangka Suap Perkara di PT DKI dan MA

Zarof Ricar

Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menetapkan mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar sebagai tersangka. Selain Zarof Ricar, advokat Lisa Rachmat (LR) dan Isidorus Iswardojo (II) juga ditetapkan tersangka.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar menjelaskan, ketiganya ditetapkan tersangka terkait kasus dugaan suap penanganan perkara di Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta dan Mahkamah Agung (MA).

“Penyidik pada Jampidsus, pada 9 Juli 2025 kemarin telah menetapkan tersangka baru dalam dugaan tindak pidana korupsi suap dan permufakatan jahat terkait penanganan perkara di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan Mahkamah Agung tahun 2003–2005,” kata Harli, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

https://youtube.com/watch?v=27qO4oPkWA8

Dugaan sementara, kata dia, Isidorus yang tengah berperkara meminta bantuan Zarof melalui Lisa untuk memenangkan perkara di tingkat banding dan kasasi. “Ketiga orang ini juga melakukan permufakatan jahat untuk memberikan suap dalam penanganan perkara,” ujar dia.

Longsor di Bojonggenteng Sukabumi, 1 Anak Tewas dan 2 Kritis

Longsor di Bojonggenteng Sukabumi, 1 Anak Tewas dan 2 Kritis

Longsor di Bojonggenteng Sukabumi

Hujan deras menyebabkan dua rumah di Desa Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertimbun longsor pada Rabu (9/7/2025), sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Akibat peristiwa tersebut, tiga anak menjadi korban tertimbun material longsor. Satu orang dilaporkan tewas, sementara dua lainnya mengalami kondisi kritis. Korban tewas bernama Ibrahim (15), sedangkan korban kritis yakni Ugi (15) dan Said (8).

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, dua rumah mengalami kerusakan berat akibat tertimbun longsor.

“Kejadian pertama terjadi di rumah milik Ibu Yuyu (45) yang berlokasi di Kampung Bojonggenteng RT 02/01. Longsor mengakibatkan satu anak bernama Ugi menjadi korban,” ujar Daeng.

Daeng menambahkan, setelah tertimbun material longsor yang menimpa rumahnya, Ugi ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan segera dibawa ke Rumah Sakit Bebita Pakuwon untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Kejadian kedua menimpa rumah milik Ibu Ita (51) yang berlokasi di Kampung Babakan RT 17/06. Longsor menyebabkan dua anak, yakni Ibrahim dan Said, tertimbun,” lanjut Daeng.

Ibrahim dinyatakan tewas di lokasi kejadian, sedangkan Said mengalami sesak napas dan kini telah berada di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dari petugas medis.

Cari KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Robot Bawah Laut Diturunkan

Cari KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Robot Bawah Laut Diturunkan

Cari KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Robot Bawah Laut Diturunkan

Objek benda di bawah laut Selat Bali diidentifikasi jelas mengarah ke KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam. Identifikasi ini didasari pada tujuh referensi tanda-tanda fisik yang identik dengan KMP Tunu Pratama Jaya.

Panglima Koarmada II, Laksda TNI I Gung Putu Alit, menyatakan bahwa dari hasil analisis tim pencari gabungan memang ada kesamaan ciri-ciri fisik objek di bawah laut yang terdeteksi itu dengan ciri fisik KMP Tunu Pratama Jaya.

“Ditemukan tujuh referensi tanda-tanda fisik yang identik dengan KMP Tunu Pratama Jaya,” kata I Gung Putu Alit saat konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Selasa (8/7/2025).

Nantinya, setelah adanya temuan objek yang diduga berupa kapal KMP Tunu Pratama Jaya, tim akan menerjunkan Remotely Operated Vehicle (ROV) atau sejenis kendaraan robot bawah laut nirawak yang menyerupai drone, dari KRI Spica 934. Tim Pushidrosal akan melakukan pendeteksian dengan side scan sonar.

Di sisi lain, Deputi Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto, menyatakan bahwa operasi pencarian pada hari ketujuh mengalami kendala akibat cuaca dan kondisi perairan di Selat Bali.

“Cuaca berawan tebal, kecepatan angin berkisar antara 4–25 knots, ketinggian gelombang maksimal di kisaran 2,5–3,5 meter, visibility 7 km, serta kecepatan arus permukaan 2,4 meter per second,” ujar Ribut Eko Suyanto.

Sejauh ini, pada hari ketujuh pencarian gabungan, ditemukan dua jenazah tambahan korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Jenazah pertama ditemukan pada pukul 01.24 WIB, Selasa 8 Juli 2025, oleh nelayan, dan baru berhasil dievakuasi oleh tim pencari gabungan pada pukul 03.30 WIB.

“Jenazah kedua ditemukan pukul 05.30 WIB, setelah tim SAR gabungan mendapatkan informasi penemuan jenazah di Perairan Selat Tanjung Sembulungan. Proses evakuasi ke darat sekitar pukul 06.28 WIB,” tukasnya.

Basarnas Kerahkan Pasukan Khusus untuk Bantu Cari Korban

Basarnas Kerahkan Pasukan Khusus untuk Bantu Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Basarnas saat evakuasi korban kapal karam

Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas), Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii membenarkan, pihaknya telah menerjunkan pasukan khusus untuk membantu dalam pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya di Gilimanuk.

Syafii menyampaikan, bahwa itu merupakan rescuer yang memiliki kemampuan khusus untuk menyelam di bawah permukaan laut (under water). 

“Kita kirim dari Basarnas special group dari pusat. Kita (kirim dari pusat) 10,” kata Syafii usai menggelar rapat bersama Komisi V DPR RI, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).

Tak hanya dari pusat, kata dia, Basarnas juga mengerahkan pasukan yang berada di daerah yang memiliki potensi kemampuan khusus tersebut. Hal ini dalam rangka mempercepat proses pencarian korban.

“Artinya bahwa banyak sumber daya manusia yang ada di negara kita yang memiliki kemampuan, entah karena hobi atau juga karena mereka memang diberikan tugas khusus,” ujarnya.

Baca Juga:

Pembunuhan Notaris Wanita yang Jasadnya Terikat Batu

Pembunuhan Notaris Wanita yang Jasadnya Terikat Batu di Sungai Citarum Terkuak, 6 Orang Ditangkap!

Ilustrasi Pelaku Pembunuhan

Polda Metro Jaya menangkap enam pelaku terkait kasus pencurian dengan kekerasan terhadap seorang notaris. Korban bernama Sidah Alatas (60) ditemukan tewas di Sungai Citarum dengan kondisi terikat batu.

Dari enam orang yang diamankan, tiga di antaranya adalah pelaku pencurian dengan kekerasan, dan tiga lainnya berperan sebagai penadah. Tiga dari keenam orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan, tim gabungan berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis tersebut.

“Dalam pengungkapan tersebut, para pelaku diduga melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap sebuah mobil milik korban yang diketahui berprofesi sebagai notaris,” ujar Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Minggu (6/7/2025).

Polisi berhasil mengamankan enam orang pelaku, dan tiga di antaranya telah ditetapkan menjadi tersangka.

Profil Marga Taufiq, Eks Anak Buah Prabowo yang Jadi Wakil Dirut Bulog

Profil Marga Taufiq, Eks Anak Buah Prabowo yang Jadi Wakil Dirut Bulog

Mayjen (Purn) Marga Taufik

Mayor Jenderal TNI (Purn) Marga Taufiq, masih menduduki posisi sebagai Wakil Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). Meski, sempat ada pergantian Direktur Utama.

Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan 17 April 1964 itu merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat. Alumni Akademi Militer (Akmil) 1987 yang mahir di bidang infanteri itu pernah menjadi bawahan Prabowo Subianto di Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Saat itu, Prabowo menjabat Panglima Kostrad pada 1998.

Taufiq kenyang dengan berbagai pengalaman bertempur. Di antaranya, terlibat dalam operasi Seroja Timor Timur pada 1987 hingga Operasi KAM Aceh (1992).

Ia pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat. Posisi mentereng lainnya yang pernah ia duduki antara lain, Pa. Sahli Kasad Tk. III Bid. Sosbud Hankam dan Narkoba. Kemudian, pernah Staf Khusus Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat dan Pangdam XVI/Pattimura.

Hingga akhirnya pada 9 September 2024 ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama Bulog berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-73/DHK.MBU.A/09/2024. 

Menukil wikipedia, berikut jejak pendidikan militer Taufiq:

Akmil (1987)
Sussarcab Infanteri (1988)
Suslapa I/Inf (1993)
Diklapa II/Inf (1996)
Seskoad (2001)
Lemhannas PPRA (2013)
Sussar PARA (1990)
Susjur Pandu Udara (1992)
Free Fall (1992)
Suspa Intel (1995)
Airbone (1995)
Sussar Selam/Scuba (1997)
Susdanyon (2001)
Susdandim
Susdanrem
Kibi (2007)
Sesko TNI
Lemhannas

Dipagari Pasukan Israel, Tepi Barat bak Penjara Besar

Dipagari Pasukan Israel, Tepi Barat bak Penjara Besar

Dipagari Pasukan Israel, Tepi Barat bak Penjara Besar (Reuters)

Israel memasang pagar logam setinggi lima meter membelah tepi timur Sinjil, Kota Palestina di Tepi Barat yang diduduki. Gerbang baja berat dan penghalang jalan menutup semua kecuali satu rute masuk dan keluar kota. Itu pun diawasi tentara Israel di pos jaga.

1. Penjara Besar

Warga hanya bisa pasrah akan hal ini. “Sinjil sekarang menjadi penjara besar,” kata Mousa Shabaneh (52), melansir Reuters, Jumat (4/7/2025).

Ayah tujuh anak ini menyaksikan dengan pasrah saat para pekerja mendirikan pagar di tengah pembibitan di tepi kota. Itu merupakan tempatnya menanam pohon untuk dijual, satu-satunya sumber pendapatannya.

“Tentu saja, kami sekarang dilarang pergi ke pembibitan. Semua pohon yang saya miliki dibakar dan hilang,” katanya. 

“Pada akhirnya, mereka memutus mata pencaharian kami,” ucapnya.

Tembok dan pos pemeriksaan yang didirikan  pasukan Israel telah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi hampir 3 juta penduduk Palestina di Tepi Barat. 

Namun, kini banyak yang mengatakan peningkatan drastis penghalang tersebut sejak dimulainya perang di Gaza. Hal ini membuat kota-kota dan desa-desa berada dalam kondisi terkepung secara permanen.

Pagar di sekitar Sinjil adalah contoh nyata dari penghalang yang telah bermunculan di seluruh wilayah. Ini menjadi ciri yang sangat menonjol dalam kehidupan sehari-hari. 

Militer Israel mengklaim mereka membangunnya untuk melindungi jalan raya Ramallah-Nablus di dekatnya.

“Mengingat insiden teror yang berulang di daerah ini, diputuskan untuk memasang pagar guna mencegah pelemparan batu di jalur utama dan gangguan ketertiban umum yang berulang, dengan demikian menjaga keamanan warga sipil di wilayah tersebut,” katanya dalam pernyataan.

Karena penduduk masih diizinkan masuk dan keluar melalui satu-satunya pintu masuk yang tersisa, kebijakan tersebut dianggap memungkinkan “akses bebas” ke kota, kata militer.

Helikopter Dikerahkan Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Helikopter Dikerahkan Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto langsung terbang di wilayah sekitar lokasi kejadian

Helikopter dikerahkan untuk mencari korban kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto langsung terbang di wilayah sekitar lokasi kejadian.

Polda Jawa Timur juga mengerahkan enam unit kapal patroli dan satu helikopter. Puluhan Satpolairud Polresta Banyuwangi dan personel Polda Jawa Timur tampak bergabung dengan tim pencari lainnya.

Saat ini masih terus dalam pencarian. Sebanyak 35 orang penumpang ditemukan selamat, dan empat orang meninggal. Saat ini korban selamat sudah dievakuasi dan tengah dimintai keterangan oleh petugas di Kantor BPTD Gilimanuk,” jelasnya.

Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya sekitar pukul 00.15 WITA pada Kamis (3/7/2025) muncul kode merah dari tim operator Pelabuhan Gilimanuk dan salah satu nahkoda kapal lain, terhadap. KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal.

Pesinetron MR Diduga Peras Pacar Sesama

Pesinetron MR Diduga Peras Pacar Sesama Jenis hingga Puluhan Juta 

Penangkapan artis peras sesama jenis

 Pesinetron berinisial MR diduga melakukan pemerasan senilai puluhan juta rupiah ke pacar sesama jenisnya. Ia sendiri sudah ditangkap terkait perkara tersebut. 

“Total kerugian kurang lebih Rp20 juta,” ujar Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Pengky Sukmawan, Rabu (2/7/2025).

Kata dia, korban memberikan uang tersebut kepada pelaku baik dalam bentuk transfer maupun uang tunai. Namun, korban akhirnya melapor ke polisi karena tak lagi sanggup memenuhi permintaan uang dari pelaku yang mengancam akan menyebarkan video asusila menyimpang mereka.

“Mungkin karena tidak tahan lagi, akhirnya melapor,” ujar Pengky.

Kas138 Slot Online